Rifky masuk dengan senyum sedih. Meski ruangannya kecil, tapi ditutupi oleh kipas angin. Kabinnya serba pink mulai dari dekorasi hingga seprai hingga wallpapernya. Ada tempat tidur besar dan dua yang pink. Ragdoll. Rifky merasa digemuruh, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat Hana. Hana memang memiliki preferensi untuk merah muda, tapi itu masalah bertahun-tahun yang lalu. Melihat tatapan Rifky, Hana tidak bisa menahan tersipu. Wajahnya, bagaimanapun juga, Rifky merasa tidak nyaman saat melihat sisi naifnya sebelumnya.
"Jangan lihat aku seperti itu, ini kamarku sebelumnya." Hana tidak bisa menahan mukanya, tidak melihat ke arah Rifky, sehingga wajahnya tidak akan malu.
Rifky tersenyum dan berkata "Aku hanya terkejut bahwa kamu memiliki sisi gadis kecil ... kamu sangat polos!"
Hana berbalik dan menatap Rifky dengan kejam, dan berkata dengan muram "Aku tidak akan berbaik hati lagi di malam hari. Aku akan membiarkanmu tidur di lantai!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com