webnovel

Part 29

POV Ibu

Flashback on.

***

“Hahaha, kau masih meragukan ilmuku, Diyah! Lancang!”

Brak!

Aku terdorong ke belakang mengenai tembok cukup keras.

“Argh! Ma-maaf Nyai.”

Aku bangkit seraya meminta maaf. Tubuhku tadi sempat luruh setelah menghantam tembok. Punggungku sepertinya lebam. Terasa sakit.

“Kau turuti kemauanku, aku akan mengabulkan segala permintaanmu. Kau tinggalkan sembahyang kepada Tuhanmu, sekarang aku lah segalanya untukmu. Jangan berani kau sebutkan namanya di hadapanku, jika kau tak mau ada yang tersakiti. Aku akan ikut bersamamu, dimanapun kau tinggal. Sesajenku jangan sekali-kali kau abaikan. Paham kau, Diyah!”

“I-iya, Nyai. Saya akan memenuhi segala perintah dari Nyai, demi menantuku bisa hamil dan punya anak.”

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel