Kehebohan Baru di SMA Ha-Lu

Gin diajak Ren menemui beberapa pasien di rumah mereka. Dia syok mengetahui berapa tarif untuk sekali terapi oleh Ren. Jumlah yang terlalu fantastis baginya.

Seharian ini mereka sudah mendatangi 3 pasien dan semuanya dari kaum jetset. Pantas saja uang 100 juta rupiah dengan mudahnya digelontorkan para pasien itu.

Bukankah ini namanya Ren dalam sehari sudah mengantongi 300 juta rupiah? Otak Gin sampai panas memikirkannya. Betapa enaknya kalau punya kemampuan seperti Ren.

Menjelang sore, kedua pemuda itu mampir sejenak di klinik Arkamaya Ren. Di sana sudah ada Yun, Pak Din, Lan, dan Zen. Klien juga ada banyak sampai deretan kursi tunggu sudah penuh.

Melihat kedatangan Gin, beberapa siswi SMA Harapan Luhur terkesiap. Mereka saling bisik-bisik karena mengenali Gin siapa.

"Itu Gin, kan? Anak kelas 3?"

"Dia itu kan Gin, kakak kelas kita yang ketua geng itu!"

"Kenapa bisa datang dengan Ren?"

"Apakah dia sudah ditaklukkan Ren?"

"Sepertinya begitu!"