webnovel

Waspada

Pesan Toni masih saja terbayang sampai sekarang. Surya berusaha untuk menghilangkan ingat mengenai hal tersebut, tapi pada kenyataannya itu sulit. Dia tidak bisa melupakan. Bahkan sekarang dia berusaha untuk tetap terlihat tegar. Semua yang dia lakukan atas dasar tegar dalam menghadapi kehidupan.

"Sur, kamu kenapa sih sejak tadi diam mulu?" Tanya Budi.

"Aku hanya kepikiran sama masalah saja, Bud," jawab Budi. Dia terlihat lemas seperti tidak ada tujuan hidup lagi. Tidak ada pilihan lain yang tentunya dapat membuat dirinya jadi selain banyak masalah. Dia masih kepikiran karena masing ingin mencari tahu siapa dalang di balik kejadian tersebut. Memang agak sulit ditebak, tapi itulah pada kenyataannya.

Surya pun tersenyum, dia menatap ke arah Budi dengan tatapan pura-pura kuat, padahal sudah seharusnya dia harus terlihat kuat di depan orang lain. Dia tidak ingin kalau banyak orang lain yang curiga atas kegalauannya. Rasanya cukup resah dan sulit untuk diceritakan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel