Memutuskan bahwa dia tidak akan membiarkan Zhu Longwei mempermalukannya lagi, Tan Xiuying beringsut ke sebuah kursi berlengan di sudut dengan mengabaikan tatapan geli Zhu Longwei dan duduk ketika Zhang Xiaotong kembali dengan membawa cangkir teh untuknya.
Tan Xiuying menerima cangkirnya dengan senyum sopan. "Terima kasih, Tuan."
"Seharusnya aku memberitahukan kedatanganku lebih awal," ujar Zhang Xiaotong seraya mengangkat gelasnya untuk bersulang, "Andai saja aku tahu kedatangan Nona di kota ini."
Sangat menawan, Zhang Xiaotong. Dia mampu melakukan itu. Tampaknya pria ini bisa memainkan peran lain juga, seperti pria terhormat, perayu wanita, bahkan orang bodoh apabila itu sesuai dengan tujuannya. Mungkin itu sebabnya Tan Xiuying menyukainya tetapi tidak memercayainya.
Kedua pria itu sangat mirip.
Zhang Xiaotong duduk di kursi di seberangnya. "Maukah Anda memberitahuku mengapa Nona Xiuying datang ke kota ini?"
"Bukankah Zhu Longwei sudah memberitahumu?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com