webnovel

Tak Sengaja Mencium

Kini semuanya tampak hening, Anna masih memikirkan tentang dirinya.

"Ambilkan ponsel saya di tasmu."

"Hah? Di mana?" tanya Anna bingung.

"Tidak dengar apa yang saya katakan?"

Anna mulai membuka tasnya, di dalam sana memang ada 2 ponselnya. Ponsel milik Anna dan yang satunya milik Aksel. Jelas hal itu membuat Anna pun terkejut, bagaimana bisa Anna tidak tahu di dalam tasnya ada ponsel milik Aksel.

"Kapan kamu memasukannya? Enggak sopan banget," Anna mulai sewot karena Aksel seenaknya saja memasukan ponselnya.

"Harusnya kamu tanya dengan dirimu sendri."

"Hah? Saya? Memangnya apa hubungannya dengan saya?"

"Bukan Saya yang menaruhnya di sana, tapi kamu sendiri."

"Bagaimana bisa sih, Aksel?"

"Perlu saya tunjukkan cctv dapur nanti?"

"Perlu sebagai bukti."

Aksel hanya menggelengkan kepalanya saja, ia tidak merespon pembicaraan dari Anna kembali.

15 menit kemudian, mereka pun sampai di kantor. Anna dengan langkahnya yang cukup cepat berada di sampingnya Aksel.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel