webnovel

Skin to Skin

Saat itu Aksel memutuskan untuk mengecek keadaan Anna kembali sebab ketika ia hendak menutup pintu merasa tidak enak saja melihat Anna dalam keadaan panas demam seperti itu.

Ternyata, suhu tubuh Anna tampak semakin panas saja, maka Aksel ke lantai bawah sengaja membangunkan Bi Asih yang bisa merawat orang sakit. Tidak seperti Aksel.

Tok tok tok! Aksel mengetuk pintu kamarnya Bi Asih.

"Bi Asih sudah tidur?"

"Oh belum, Pak. Sebentar," tidak lama kemudian Bi Asih membuka pintunya.

Saat itu Bi Asih tampaknya memang belum tertidur.

"Ada apa, Pak?"

"Coba lihat Anna, badannya panas. Saya tidak tahu harus diapakan kalau seperti itu," ucap Aksel secara polosnya.

Aksel memang tidak tahu mengurus orang sakit seperti itu, tetapi ia bisa jika sekadar mengobati luka luar yang terkena sayat dan sejenisnya. Namun, jika sakit seperti demam itu Aksel tidak bisa.

Segera saja Bi Asih pergi bersama Aksel ke kamarnya Anna.

"Sudar dari tadi ya, Pak?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel