webnovel

Bukti

Masih berada di restoran bersama dengan Alvin, Brandon terus melamun. Sementara Alvin terus mengoceh tidak jelas tentang pengalaman pertamanya diundang ke acara televisi.

Alvin tampak antusias bercerita, walau sebagian ceritanya juga hanya sekedar omong kosong, atau kisah nyata yang sengaja ia tambahkan bumbu-bumbu agar membuatnya terlihat keren.

Namun sayangnya Brandon malah tidak memperhatikannya sama sekali. Pria itu terus memikirkan Ximena. Dia tidak tahu akan kelanjutan hubungannya nanti. Sehingga ia melupakan keberadaan Alvin.

Dan setelah lelah bercerita, Alvin pun melihat ke arah Brandon. Sejak tadi Alvin fokus bercerita, tanpa melihat bagaimana respon Brandon.

Dan betapa kesalnya pria itu, setelah tahu jika sejak tadi ia hanya diabaikan.

Alvin langsung menggebrak pundak Brandon dengan kencang. Sampai pria itu pun tersentak.

"Ah! Apa-apaan sih! Kenapa kau menepuk pundakku sekencang itu?!" bentak Brandon.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel