Iris sangat syok mengetahui kenyataan yang dibeberkan oleh Peter, Ia merasa sangat bersalah kalau sampai jantung dan kornea matanya benar-benar milik Rhea. Dan yang harus Iris lakukan adalah memastikannya langsung kepada sang kakak-Julian, hanya dengan cara inilah Iris bisa mengetahui kebenaran dari tuduhan Peter.
Dalam keadaan yang syok dan air mata yang terus berlinang, Iris pergi ke mansion Julian, sepanjang perjalanan Iris tak henti-hentinya berdoa kepada Tuhan dan berharap semua yang didengarnya hari ini adalah sebuah kesalahan saja. Ia Bahkan tidak akan pernah bisa memandang wajah Evan lagi kalau memang ucapan Peter benar-benar terbukti atau Iris mungkin akan menghabiskan sisa hidupnya dengan rasa bersalah kepada mendiang Rhea.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com