Ting tong
"Biar Bibi aja Non," ujar Bi Atik yang tidak ingin mengganggu Retta yang terlihat tengah asyik berbincang bersama dengan pacarnya.
"Emh, ya udah."
Bi Atik berjalan menuju ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang. "Den, mau ke Non ya?" tanya Bi Atik yang merasa begitu yakin dengan hal ini, karena tidak ada orang lain yang bisa dijadikan sebagai tujuan untuk orang itu datang ke tempat ini, selain Retta.
Bagaimana bisa ada orang lain yang dijadikan tujuan, jika di Rumah ini saja hanya ada Retta seorang?
"Ada di Rumah?" tanya orang itu memastikan.
"Ada Den, lagi sama itu siapa sih Den Rey." Bi Atik membeberkan hal tersebut dengan begitu santai.
Laki-laki itu menganggukkan kepalanya. "Oh." Dia memberikan respons yang cukup singkat akan hal ini.
"Ya sudah, silakan masuk Den." Tidak ada sebuah hal yang membuat di harus melarang laki-laki itu untuk masuk.
"Iya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com