webnovel

Tragedi Tidak Menyenangkan

Pa Pa Pa Pa

Terdengar suara ocehan Mawar seperti memanggil 'Papa' segera Aryo pun menuju sumber suara itu berasal dengan tetap membopong tubuh Nailah.

"Anak Papa?" desis Aryo.

Suara ocehan Mawar sudah terdengar jelas dari ambang pintu kamar, segera pula Aryo menuju ke sana.

Mawar yang sedang duduk bersandar di atas stroller langsung jingkrak-jingkrak tertawa ceria tatkala Aryo datang menyapanya.

Air mata Nailah pun semakin tidak terbendung, melihat kebahagiaan anaknya yang begitu dekat dan akrab dengan Aryo.

"Anak Papa sudah makan belum? Badannya udah wangi, pasti habis mandi ya?" tanya Aryo pada Mawar manja.

Di samping Aryo ada Nailah yang sama-sama duduk di depan Mawar, namun berbeda dengan Nailah yang terlihat kurang gairah. Segera Aryo manfaatkan sjtuasi supaya suasana mencair.

"Kalau Mama sudah mandi belum sayang? Papa cium ya biar tahu Mamanya sudah mandi atau belum?"

Cup

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel