"Terima kasih Mel, kamu sangat berjasa pada kami!"
"Jasa apa Mah? Aku tidak merasa menghutangkan apa pun pada keluarga ini. Sudah ya Mah aku berangkat dulu!"
Cup
Melodi segera berangkat lalu cium tangan terlebih dahuku pada kedua mertuanya. Sebaliknya Marini dan Tedi mengecup dahi Melodi seraya berujar.
"Terima kasih kamu sudah mencintai anak kami apa adanya, kami menyayangi kamu seperti anak kami sendiri!"
"Hati-hati di jalan ya Nak!"
Melodi melambaikan tangasnnya pada kedua mertua dia, dengan laju yang cukup cepat Melodi mengejar waktu dengan menerobos jalanan ibu kota yang sarat dengan kemacetan. Beruntung dia sangat lihai sekali dalam berkendara jadi dia tahu jalur alternatif. Sehingga dalam jarak wakti dua pukuh menit saja dia sudah sampai di halaman kantornya.
"Alhamdulilah aku sampai juga!" Melodi menghela nafas panjang karena usai menghabiskan tenaganya untuk menjalankan motor cepat.
"Hai Mel!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com