Karena perampingan karyawan Ridho jadi sedikit kesulitan dalam mengelola perusahaannya, namun hal tersebut Berusaha dinikmati meski sesekali Ridho pun harus terjun melakukan tugasnya seperti karyawan biasa.
"Sayang, aku mohon maaf ya! Semua ini aku lakukan demi bersatunya kita kembali, sebab jika tempo hari aku memilih perusahaan maka aku akan Kehilangan kamu," tutur Monika.
Ridho memegang ke dua pundak Monika lalu mengecup dahinya dengan waktu yang cukup lama.
Cuuuup
"Aku Justru harus berterima kasih sama kamu sebab pengorbanan kamu sangat berat sekali sayang, " balas Ridho.
Prok Prok Prok
"Hebat ya kamu pemuda kampung bisa membuat Monika bertekuk lutut sama kamu, jangan-jangan kamu pakai magic ya?"
Tiba-tiba Frans muncul di tengah-tengah keharuan dan rasa lelahnya mengelola perusahaan dari nol lagi pasca perampingan karyawan akibat delapan puluh persen sahamnya diserahkan pada Frans sebagai pembayaran hutang ke dua kakaknya Roni juga Rendi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com