webnovel

Balasan Perasaan Cinta Sang Iblis

"Untuk orang yang bertanya-tanya kenapa saya tidak menghentikan Grand Duke menggila dan menghukum Marquess Orbak.."

"Saya membiarkannya karena Marquess Orbak memang pantas mendapatkannya," sahut Arabella lantang.

Orang-orang yang berisik pun tertegun, kaget karena Arabella bisa mendengar bisikan mereka padahal cukup jauh.

"Saya memang dididik menjadi wanita yang lembut, sopan, cerdas, dan tahu etika. Tapi, bukan berarti saya HANYA membela kaum bangsawan. Di mata saya, baik itu bangsawan maupun rakyat biasa, semuanya sama. Jadi saya sama sekali tidak membenarkan sikap Marquess Orbak. Terlebih lagi, beliau juga melakukan kekerasan dengan menjitak kepala Ancel, mengatai saya, menghina Grand Duke dengan kata-kata yang sangat merendahkan, kesalahannya itu banyak. Jadi saya rasa, Marquess Orbak amat sangat pantas dihukum atas sikapnya yang memancing amarah itu," papar Arabella.

"HIDUP NONA ARABELLA!!!" sorak beberapa Ksatria yang berasal dari kalangan rakyat biasa.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel