Dengan segera, Orchidia dan Felix turun untuk menghampiri kereta kuda Grand Duke yang sedang berhenti di dekat taman tengah kota. Beberapa kesatria juga mengawal mereka, menjaga keamanan di sekitar. Kusir dan beberapa pelayan pria menunduk hormat pada Orchidia yang datang bersama dengan Felix.
TOK.. TOK.. TOK..
Felix mengetuk kereta kuda yang dinaiki oleh Arabella dan Julian, "Tuan?"
"Ada apa?" Julian membuka pintu dengan ekspresi datar.
"Boleh kami masuk? Ada yang mau kami bicarakan, atau lebih baik kita singgah ke sebuah tempat yang lebih nyaman untuk berbincang?" tanya Orchidia.
"Masuk saja, Bu. Sepertinya kalau kita berempat keluar dari kereta kuda dan singgah ke suatu tempat, justru akan menjadi pusat perhatian," jawab Arabella.
"Ah, benar juga."
"Masuklah. Kita bicara di sini saja," perintah Julian.
Felix dan Orchidia masuk, duduk di hadapan pasangan rupawan itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com