Nara berusaha berpikir keras mencari jalan keluarnya. Lalu itu menarik tangan Raja Abbadon dan kemudian menggigitnya sekeras mungkin. "Aaargh!" pekik Raja Abbadon. Pegangan tangannya terlepas, dan Nara tidak membuang kesempatan itu. Ia kabur dari Raja Abbadon. "BERHENTI! AKU BILANG BERHENTI, NARA! teriaknya sekeras mungkin.
Bagi Raja Abbadon, mengejar Nara adalah hal yang mudah. Ia kemudian menjentikkan tangannya, dalam sekejap iapun sudah berada di depan Nara yang sudah berusaha berlari sekencang mungkin. "Kau tidak akan pernah bisa lari dariku, Nara!" ujar Raja Abbadon, kemudian ia menggerakkan tangannya, seketika tubuh Nara terpental sangat jauh.
Tubuhnya terseret di jalan beraspal. "Sial, aku meremehkan kecepatannya?" ujar Nara bangun dari tersungkurnya. Raja Abbadon berjalan pelan sambil menyeringai, ia sangat senang melihat roh Nara sengsara seperti itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com