Lalu di bawah, Alicia menunggu dengan kuatir. Ia gelisah, berjalan mondar-mandir di ruang tamu. Wajah cemasnya tidak bisa ia sembunyikan begitu saja. Ia benar-benar mencemaskan ayahnya di kamar atas. Sesekali ia melihat ibunya yang pingsan.
"Ya Tuhan, mudah-mudahan ayahku tidak apa-apa!" katanya berdoa. Berharap penuh agar Tuhan menyelamatkan ayahnya dan Mikael dan Rafael berhasil menyembuhkannya. Alicia tidak pernah mengingat kejadian itu, begitu juga dengan ibunya. Kecelakaan yang mengakibatkan ayahnya mati di tempat. Keduanya, saat itu sedang tak sadarkan diri.
Malam itu, saat usia Alicia masih sangat muda. Di mana malam yang gelap begitu banyak kabut, menghalangi jalan yang minim pencahayaan. Dean, Saphira dan Alicia hendak pulang dari pesta pernikahan sahabat sekaligus klien ayahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com