BAB 267

"Ada apa dengan anda, Ratu Arabella? Sepertinya energi sihir anda mulai melemah?" kata Randi.

Memancingnya, membuatnya marah dan Kutukan Iblisnya bisa sewaktu-waktu terlepas. Arabella menahan mati-matian kutukannya, seluruh tubuhnya kebas dan luar biasa letih setelah menebas ratusan Pasukan Penyihir Hazzimah. Hanya ada deru napas berat dan sorot mata tajam yang siap membunuh orang yang berada di hadapannya.

"Ratu Arabella, anda sudah mulai lelah setelah membunuh orang-orangku, sebaiknya anda mundur, demi kebaikan anda dan anak buah anda," ujar Randi tenang.

"Tutup mulutmu! Anak pelacur rendahan, hanya memakai nama ayahmu sebagai tumpuanmu," geram Arabella,

Senyum cerah yang dipancarkan Randi berubah menjadi perundungan menyedihkan bercampur marah, dengan perkataan Arabella yang terang-terangan menyebut Randi anak dari pelacur.

"Aku… anak pelacur? Memang!" kata Randi, ada yang begitu janggal dari nada suaranya.

"Dimana Rama?" tanya Arabella tidak peduli.