webnovel

Ancaman Tiara

Dua pasangan aneh itu pun saling menertawakan seakan lupa akan alasan kenapa mereka bisa menikah.

Setelah Mun-Hee meninggalkan apartemen nya, Dae-Joon segera menghubungi Arya. Ia menatap tajam ke luar jendela.

"Halo?" Terdengar suara berat dari seberang telepon.

"Rencana kita berhasil!" Kata Dae-Joon sambil tersenyum tipis.

"Aku tidak tahu kalau kamu punya bakat seperti ini. Ternyata di balik bakat mu sebagai penakluk Gay, kamu juga berbakat mengelabui sekelas Tuan Kim Woong yang merupakan Mafia paling mengerikan di negara ini."

"Hahaha ... Apakah kamu menyesal sudah menolak ku menjadi kekasih mu? Belum terlambat, sekarang juga tinggalkan istrimu dan berlarilah ke pelukanku!" Kata Dae-Joon.

"Mimpi kamu!"

"Hahaha ... Jika aku bisa memilikimu dalam mimpi, maka aku tidak akan pernah mau bangun!" Dae-Joon semakin kegirangan menggoda Arya.

"Kalau begitu tidurlah dan jangan pernah bangun!"

"Mati dong, saya. Hahaha ..."

"Memang lebih baik begitu, kan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel