webnovel

Penasaran Dan Khawatir

"Apakah dia masih di sana?" Tanya Arya.

"Seperti nya mereka sudah pergi. Karena saya tidak melihat mereka lagi saat saya akan keluar dari toko itu. Coba saja Anda cek!" Jawab Evelyn.

Arya terdiam sejenak, ia berusaha untuk menebak apa yang sedang terjadi. Rasanya sangat mengganjal jika Arcyen pergi tanpa membawa mobil mewahnya yang selalu menemaninya selama ini.

"Terima kasih sudah memberitahu ku!" Setelah mengatakan itu Arya segera pergi tanpa menunggu jawaban Evelyn.

Evelyn menggelengkan kepalanya melihat sikap dingin Arya.

"Dia benar-benar sama dengan Arcyen, tidak hanya wajah tapi karakter buruknya juga sama." Ucap Evelyn dengan ketus.

"Evelyn ..."

Evleyn langsung menoleh ke arah temannya yang sedari tadi seperti orang yang sedang kena sihir.

"Apa?" Sahut Evelyn dengan sinis.

"Apakah tadi benar-benar kakak nya Arycen?"

"Seperti yang kamu dengar!" Jawab Evelyn dengan malas karena ia sudah bisa menebak kalau temannya itu pasti tertarik pada Arya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel