webnovel

Bayangan Masa Lalu

"Aku mahasiswi. Karena keasyikan latihan, aku jadi lupa waktu dan ketinggalan bus!" Jelas Evelyn.

Azka mengerti dan tidak memiliki pertanyaan lagi. Sementara itu Evelyn merasa nyaman ngobrol dengan Azka. Ia tidak peduli dengan perbedaan usia yang jauh karena ia sudah terpesona pada Azka.

Setelah hujan reda, Evelyn pamit sembari mengatakan sampai jumpa, lalu beranjak menghampiri meja kasir. Selanjutnya dia berjalan ke luar dengan sedikit ragu.

Hati nurani Azka tidak bisa membiarkan Evelyn pulang sendirian di tengah malam. Ia pun menarik napas dalam lalu segera menyusul Evelyn.

Bagaimana pun, Evelyn adalah perempuan yang usianya setara dengan adiknya dan mahasiswi nya.

"Kamu mau pulang pakai apa?"

Evelyn terkejut ketika melihat Azka sudah berdiri di sampingnya.

"Mungkin jalan kaki! Karena uangku tidak akan cukup kalau pakai Taxi. Aku membeli latte tadi menggunakan uang terakhir ku." Jawab Evelyn dengan jujur.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel