webnovel

Merasa Beruntung

"Benarkah? Apa aku akan menjadi suami seorang Penulis?" Kata Arya sambil berpura-pura serius.

Tiara pun malu karena Arya mulai menggodanya.

"Apa aku boleh menjadi pembaca pertamanya?" Tanya Arya lagi setelah selesai menggoda Tiara.

Tiara langsung menutup Laptop-nya dengan pipi yang merona. "Tulisanku belum bagus dan rapi. Jadi, aku malu jika dibaca olehmu. Tapi, nanti jika semuanya sudah bagus, aku akan memintamu menjadi pembaca pertama!"

"Oke. Tapi, kalau boleh tahu, apa judulnya?"

"Cinta Yang Dirindukan. Itu judulnya, bagaimana menurutmu?" Jawab Tiara sembari harap-harap cemas.

Tiara berharap Arya akan mendukungnya dan menyukai judul novelnya yang sudah berulang kali ia rombak itu.

Arya terdiam sejenak sambil menyangga dagunya.

"Kenapa kamu hanya diam? Apakah judulnya tidak bagus?" Tanya Taira dengan tidak sabaran.

Arya tersenyum sembari memegang tangan Tiara. "Judulnya sangat bagus. Dapat ide dari mana?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel