webnovel

Cinta Dalam Hati

Malam itu, Beni mengajak Elisa untuk bicara empat mata. Awalnya, Elisa enggan untuk mengiyakan ajakan itu. Namun, pria berparas tampan tersebut mengatakan hanya berbincang sebentar saja. Sehingga, Elisa pun tak mempunyai alasan lagi untuk menolak lagi. Karena ajakannya itu diterima, Beni pun senang bukan main. Dia harus memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Tidak boleh disia-siakan. Karena kapan lagi mereka bisa mengobrol berdua secara empat mata kan?

Mereka memilih untuk duduk bersama di salah satu Restoran yang dekat dengan Apartemen. Ya, selain agar lebih nyaman, tentunya juga tidak ada orang yang mau menguping pembicaraan mereka berdua. Sudah dipastikan ini akan sangat aman. Lagi pula, tidak akan membutuhkan waktu yang terlalu lama bila ingin kembali ke Apartemen.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel