Keputusan sendiri.

Kecurigaan menghantui kami bertiga, di antara kebersamaan, ada beberapa yang pasti membuat kami terheran-heran. Tentang dua pengawal yang sudah memberi petunjuk untuk Sesil dan Fito. Bahkan diriku yang dikejutkan dengan kehadiran dua pengawal tadi.

Tanganku masih menopang kuat daguku yang turun. Berpikir seolah-olah akan mendapatkan jawaban benar dan pasti.

"Kayaknya kita pura-pura nggak tahu aja. Gue dikasih kebebasan selama satu bulan, mungkin karna itu dua pengawal ngasih tahu ke kalian soal ngajakin kalian ke rumah ini."

Mataku kemudian beralih menatap mereka, Sesil meranggul paham. Tidak pada Fito yang masih memegang teguh kecurigaannya.

"Gue punya pemikiran yang sama dengan lo, Cha. Jose ngasih lo kebebasan, bukan buat hura-hura. Tapi, dia ngasih buat e lo supaya bisa mikir lebih baik lagi." Sesil mengerutkan kening, sepahaman dengan keinginan Jose, mungkin.

"Sok tahu lo!" Fito mendorong bahu Sesil.