webnovel

150. Pertarungan Tak Berujung

Seketika tubuhnya bergetar saat Lao Xing melepaskan aura petarung yang lebih besar. Aura tersebut menekan aura pembunuh yang ia lepaskan.

Kedua aura saling bertemu, membuat tekanan udara menjadi tidak stabil. Mereka yang hanya berada di tingkat Pendekar bergelar maupun ahli, maka akan merasa pusing dan hilang kesadaran.

Sementara mereka yang berada ditingkat Pendekar Raja, maka akan merasa ada tekanan hebat pada tubuh mereka.

Lao Xing menyeringai, kini dia terlihat lebih serius dari sebelumnya. Kerutan di wajah terlihat lebih banyak, sehingga membuatnya tampak lebih tua beberapa tahun.

"Janjiku pada Ketua, tidak akan pernah diriku ingkari!" seru pendekar bertopeng itu, sekaligus mendekatkan dirinya pada Lao Xing.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel