Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam
Chapter 84 : Si Bijak Lin Hua dan Lin Pan
Leo tanpa ragu menceritakan masa lalunya pada Lin Hua, sedangkan gadis ayu bersurai panjang itu merasa tersentuh saat mendengar cerita yang coba Leo sampaikan.
Dirinya merasa, selama Leo memendam lukanya seorang diri dan belum pernah menceritakannya pada siapa pun, sehingga saat ia bercerita begitu menyayat di kalbu.
"Aku sangat rindu mereka. Aku merindukan Ibu dan kakakku." Leo terisak-isak, tidak pernah sebelumnya dia seperti ini. Dirinya begitu terbawa emosi sampai tidak dapat menahan air matanya.
"Astaga. Ada apa dengan diriku. Kendalikan dirimu, Leo. Kau ini seorang laki-laki dan laki-laki tidak boleh menangis," ungkapnya mengomeli diri sendiri. Namun, dengan napas yang tersengal-sengal.
Lin Hua beringsut dari tempat duduknya, berjalan perlahan mendekati Leo yang saat ini emosinya sedang tidak terkendali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com