webnovel

Bunto Kesepian

Lelaki tua yang memakai baju pertapa itu terus melangkah, sesekali dia bertemu dengan penduduk masyarakat yang meminta didoakan kepada Tuhan. Lelaki pertapa yang membawa tongkat itu pun membuka mulutnya dan mendoakan lelaki yang meminta didoakan tersebut.

Pertapa adalah manusia yang sangat dekat dengan Tuhan, jadi mereka yang ingin doanya cepat didengar Tuhan. Mereka akan langsung meminta didoakan begitu mereka bertemu dengan seorang pertapa di manapun mereka bertemu.

Pertapa yang memakai baju putih panjang, dia duduk dengan bersila dan menaruh sebuah mangkuk kecil dari bahan tanah liat. Dia membuka kedua tangannya dan menaruh dua lututnya. Dia sedang berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan. Setiap orang yang melewatinya akan mohon diberikan doa berkah. Mereka pun memberikan uang sekedar yang mereka punya ke dalam wadah di sebelah pertapa itu.

Mereka memang seperti itu, hidup dari pemberian orang lain dan mereka hanya fokus mengingat Tuhan dan mendoakan kebaikan bagi manusia.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel