"Pak Feri, kamu dan aku harus saling percaya." Willy memutar matanya, dia tiba-tiba memikirkan cara yang baik. Selama operasinya tepat, sangat mungkin untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk menangani masalah Lukas!
"Hanya saja seseorang dari Surakarta sedang mengincar saham ini sekarang!"
"Oh?" Benar saja, begitu suara Willy terdengar, suara di sisi lain telepon segera menjadi rendah. "Aku bisa menangani Surabaya, dan kamu takut tangan panjang terulur dari Surakarta?"
Feri mendengus dengan jijik, "Willy, jangan khawatir, bisa sampai satu bulan sebelum Tahun Baru. Aku akan mengirimkan kembali sahammu yang 15% itu tanpa ada kekurangan sedikitpun," Retorika Feri fasih, dan nadanya dipenuhi dengan tekad yang kuat.
Willy menginginkan kalimat ini dari Feri. Selama dia berani memberikan jaminan ini pada dirinya sendiri, maka dia bisa lebih baik dalam menanggapi Lukas!
"Pak Feri, aku percaya padamu." Willy mengangguk berat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com