Dewi Bunga Bwee tersenyum. Ia tidak heran saat melihat Li Yong kebingungan.
Memang, siapa pun manusianya, kalau ia berada di posisi Li Yong saat ini, maka dirinya pasti akan merasakan hal yang serupa.
"Maksudku adalah," Dewi Bunya Bwee mulai bercerita lagi, "Aku disuruh untuk membuat dunia persilatan kacau dengan cara yang tidak biasa,"
"Katakan saja terus terang," pintanya.
Li Yong bukan orang yang suka basa-basi. Lebih tidak suka lagi pada saat ia berhadapan dengan orang yang suka berbelit-belit. Seperti saat ini contohnya.
Dewi Bunga Bwee sendiri bisa menyadari akan hal tersebut. Karenanya, ia memilih untuk bercerita lebih jelas lagi.
"Dia meminta kepadaku untuk mengacaukan rimba hijau lewat tokoh-tokoh yang ada di dalamnya dengan cara merayu,"
Pendekar Jarum Hitam terkejut. Terkejut setengah mati ketika ia mendengar perkataan Dewi Bunga Bwee barusan.
"Dengan cara merayu?"
"Benar,"
"Siapa yang kau rayu?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com