webnovel

SI KEMBAR DICULIK

SI KEMBAR DICULIK

Sore itu Ivan dan Kamania bertemu .Ivan bercerita bahwa Andrea sudah mulai membaik. Fahira yang sedang ada di rumah, merasa lega mendengar cerita Ivan. Namun Fahira juga merasa kesal mendengar cerita tentang Rangga. "Jadi dia mendatangi Andrea ke rumah? Tidak tahu malu, orang tuanya dosen ,tapi kok kelakuan anaknya seperti itu?!" omel Fahira.

"Ya, nggak semua dosen bisa sukses didik anak juga, Ma," ujar Kamania.

"Ya seenggaknya, kalo dosen kan biasa mendidik anak-anak. Masa didik anak sendiri nggak bisa."

Kamania hanya menghela napas panjang, dia paling paham bagaimana sifat Fahira yang terkadang sering meledak-ledak. Layaknya ibu- ibu pada umumnya seringkali mengomel sendiri. Apalagi jika sudah menonton sinetron ikan terbang, Fahira akan betah menonton, itupun sambil mengoceh dan mengomel sendiri. Saking seringnya Fahira menonton sinetron- sinetron itu, Kamania sampai hapal lagu yang menjadi soundtrack filmnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel