Hari itu, Andrea sudah kembali ke kampus. Saat ia ke kantin, ternyata Kamania dan Yunita sedang makan siang. Andrea langsung menghampiri mereka. Melihat Andrea, Yunita langsung memasang wajah angker pada Andrea.
"Ngapain lo ke sini? Mau cari ribut lagi?!" hardik Yunita.
"Sttt ... Ta, jangan gitu. Sini, Rea duduk," kata Kamania.
Yunita menatap Kamania tak percaya. Lebih tak percaya lagi, saat Andrea langsung duduk di samping Kamania.
"Aku belum cerita, kami udah baikan kok. Udah, kalian juga jangan ribut. Malu tau dilihat sama orang," ujar Kamania. Yunita memicingkan mata masih menatap Andrea penuh selidik. Kamania yang melihat hal itu hanya menyenggol tangan Yunita.
“Benar, kamu udah minta maaf pada Kamania? Nggak pura- pura kan?" selidik Yunita.
"Bener kok, Ta. Aku dan Kamania udah baikan. Tanya saja pada kak Ivan kalau nggak percaya. Tuh, orangnya dateng," kata Andrea sambil menunjuk ke arah Ivan yang baru saja datang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com