Walaupun begitu, suara Naufal terdengar serak.
Nabil tersenyum dan berkata, "Naufal, apakah kamu meneleponku untuk mengetahui kabar Theo?"
"Apakah kamu tidak malu untuk mengatakannya? Kamu diam-diam membawa Theo pergi tanpa memberitahuku, bahkan jika kamu mengirim pesan, kamu pasti tahu bahwa aku bisa jadi gila!"
Naufal sangat marah ketika dia mengingat kejadian saat Theo hilang, dan tatapan menyakitkan Adelia.
Nabil menyentuh hidungnya dengan malu dan berkata, "Ketika aku menyelamatkan Theo, dia dalam kondisi yang sangat buruk. Dia memiliki banyak luka ditubuhnya, dan dia kehilangan terlalu banyak darah, lalu jatuh koma. Aku hanya bisa fokus untuk menyelamatkan terlebih dahulu. Apa yang ingin kamu tanyakan?"
"Bagaimana kabar Theo?"
Naufal sedikit khawatir ketika dia mendengar bahwa putranya terluka sampai seperti itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com