'Tok, tok, tok....'
Sebuah suara ketukan pintu yang terdengar cukup lembut membuat Maheswari masih begitu lemas di ranjangnya sementara dia adanya hanya membalas "Masuk aja, bi Inah. Pintunya enggak ditutup kok." pembantu rumah tangga itu pun membuka pintu secara perlahan-lahan dan melihat jika sang majikan belum juga bersiap untuk kuliah seperti biasanya.
Bi Inah telah mengecek keberadaan kondisi tubuh Maheswari tetapi adanya justru badan sangat panas maupun juga badannya terlihat membiru, jelas ini mengenai sakitnya tidak biasa dan perlu dibawa menuju ke rumah sakit agar segera mendapatkan penanganan yang jauh lebih lengkap tapi justru selalu saja mendengar penolakan demi penolakan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com