MENANGIS?

Setelah menggebrak meja Alfred langsung meninggalkan ruangan itu tanpa pamit. Dirinya sedang dilanda amarah. Ingin emosi tapi ia merasa sedih. Aarrgghh, serba salah.

Sedangkan dokter itu hanya bisa terbungkam. Jujur saja ia benar-benar kaget saat Alfred memotong ucapannya dan langsung menggebrak meja. Ahk, ia merutuki mukutbya kenapa bisa-bisanya tadi ia akan melontarkan kata meninggal! Kata yang paling dibenci oleh seseorang yang sedang menanti kesayangannya untuk segera bangun.

Alfred melangkah memasuki ruang rawat Tania. Ia menatap ke depan mendapati dua orang suster yang sedang merapihkan nakas. Ia menatap mereka tajam meski tanpa mereka sadari.

Melangkah lebar menerobos pintu tanpa menutupinya terlebih dahulu.

"Keluar!" titah Alfred tiba-tiba dengan nada begitu dingin hingga berhasil membuat kedua suster itu tersentak kaget dan langsung membalikan badannya.