webnovel

Bab 268

Sekarang Eddie telah mengaktifkan mode Full Drive, seperti Tyrant yang telah melepaskan fungsi pengekangnya!

Tanpa pengekangan ini, kekuatan Eddie telah meningkat berkali-kali lipat. Tidak seperti Tyrant normal, dia tidak akan bermutasi karenanya. Dia akan tetap dalam wujud manusia, hanya saja kekuatan dan kecepatannya meningkat.

Harga dari menggunakan mode ini tak lain adalah konsumsi energi yang berlipat ganda. Selama energi itu tidak habis, maka dia bisa terus mempertahankan mode ini.

Di sisi lain, William meraung lalu meluncurkan serangan kuatnya. Cakar kanan yang besar mengenai kendaraan yang berada di jalanan. Kendaraan seberat hampir satu ton itu terlempar diudara seperti kapas!

Eddie memfokuskan konsenstrasinya secara ekstrim, sekarang hanya ada William yang ada di matanya. Perlahan gerakan William menjadi sangat lambat.

Menghindari serangan cepat William, Eddie meraih sebuah granat lalu memasukkannya secara paksa ke dalam mulut William. Mengepalkan tangannya, Eddie kemudian meninju rahang monster itu.

*Bang!*

Kepala William terayun ke atas karena pukulan kuat tersebut, kemudian sebuah ledakan besar terjadi! Api yang berkobar bocor dari mulutnya!

Tidak cukup sampai di situ, memobilisasi pinggangnya, Eddie mengayunkan lengan kiri dengan gerakan chop cepat tepat ke mata besar yang ada di tangan kanan William.

*Pop!*

Bola mata yang tidak bisa menahan serangan tangan yang tajam itu langsung robek dan kempis, mencipratkan cairan yang menjijikkan!

William yang jarang sekali merasa sakit setelah berubah menjadi bentuk keduanya sekarang merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa! Wajah dan Lengan kanannya terasa seperti telah diledakkan!

Dengan langkah sedikit sempoyongan, William menjadi lebih marah. Dia menyerang Eddie dengan Cakarnya, kali ini kecepatannya menjadi lebih cepat!

Eddie yang melihat lintasan serangan itu langsung menhindar, bergerak cepat ke arah belakang William dengan gerakan zig-zag. Eddie mengeluarkan sebuah belati khusus, dia langsung menancapkannya tepat ke arah mata kecil monster itu lalu menariknya secara paksa ke belakang.

Saat kepala monster itu terbelah cukup lebar, Eddie kemudian mengeluarkan alat listrik bertegangan tinggi lalu menembakkannya ke dalam kepala William.

*Brrzzz!!!*

Tegangan tinggi yang sebelumnya telah melumpuhkan Tyrant Thanatos sekarang digunakan kepada William juga. Listrik itu hampir meledakkan kepala William, bahkan chip pengendali Clone William yang berada sangat tersembunyi di dalam otak langsung dihancurkan menjadi benda rongsokan.

Kali ini G-Virus lah yang mengontrol tubuh William. Kepala asli William terus berteriak dan digantikan dengan kepala G-Virus!

Eddie yang masih ada di dekat monster itu langsung di tampar terbang, Sebelum serangan itu mengenai tubuh Eddie, dia telah berada di dalam posisi bertahan. Tangannya yang berotot meredam dampak serangan monster itu.

Berdiri dengan tangan terkepal, Eddie menggertakkan giginya, "Monster..." Eddie lompat lalu menendang monster itu, kemudian dia meninju dan mencongkel mata besar William.

G-Monster mencoba memblokir serangan Eddie dengan cakar raksasanya, hasilnya tubuhnya langsung terjatuh ke tanah, bahkan tanah yang ada di punggungnya retak dan runtuh beberapa senti meter karena tidak mampu menahan serangan tersebut.

G-Monster itu mencoba meregenerasi dirinya sendiri. Tidak seperti T-Virus, G-Virus memiliki keunggulan yang lebih baik dalam penyembuhan diri. Tapi perlu diingat, penyembuhan itu akan membuat tubuh bermutasi menjadi bentuk aneh yang pertumbuhannya tidak dapat dikontrol.

*Bang!*

Tangan Kiri G-Monster itu meninju Eddie. Pukulan seberat hampir lima ton itu langsung mengirim Eddie terbang dan menabrak sebuah truk besar.

Svetlana mengerutkan keningnya, dia tidak bisa membiarkan Eddie terluka. Meraih pistolnya, Svetlana mulai menembak William secara terus menerus. Setiap tembakan itu mengenai kepala G-Monster secara akurat.

"Graaaah!" Monster itu meraung sambil meluncurkan serangan. Karena Eddie tak lagi ada di pandangannya, sekarang targetnya tak lain adalah Svetlana.

Untuk sementara waktu, Svetlana melawan monster itu menggunakan keahlian terbesarnya, yaitu seni bela diri.

Moira, Claire dan lainnya turun dari dalam mobil untuk membantu. Tapi mereka melihat bahwa Svetlana masih bertarung dengan monster itu, mereka takut jika peluru mereka secara tidak sengaja akan mengenai Svetlana.

Emma mengeluarkan senjata elektromagnetik eksperimentalnya, "Tunggu sebentar, aku akan menyiapkan senjata ini. Seharusnya satu peluru cukup untuk mengalahkan monster itu."

"Kami akan mencoba melindungimu," Moira mengangguk sambil mengangkat pistolnya.

"Jangan tembak dulu, kita perlu membuat suara seminimal mungkin. Jika tidak, zombie akan mengerumuni kita." Claire menganalisa situasi dengan kepala dingin.

Eddie yang sebelumnya terkena serangan kuat sekarang telah pulih kembali. Dia segera keluar dari bongkahan truk kemudian berlari cepat ke garis depan untuk melawan monster itu.

Ketika William meluncurkan serangan ke arah Svetlana, Eddie datang secepat kilat dengan Pukulan kuat ke arah wajah bajingan itu.

*Boom!*

Monster itu terlempar beberapa meter dan berguling-guling di tanah.

"Apakah kamu baik-baik saja?" Eddie bertanya masih dengan tangan yang terkepal erat.

"Ya." Svetlana mengangguk.

"Graaah!" Monster itu meraung secara terus menerus, nampaknya dia telah menerima damage yang cukup besar. Tubuhnya dengan cepat mulai bermutasi lagi, gigi-gigi tajam tumbuh dan bentuknya menjadi lebih menjijikkan.

Gigi-gigi tajam itu membuat Svetlana dan Eddie sulit untuk melancarkan serangan mereka secara leluasa.

"Monster itu sangat kuat, kita tidak bisa membunuhnya dengan tinju kita. Kita perlu menggunakan senjata yang kuat... Ada granat di dalam mobil, jika sepuluh granat diledakkan secara bersamaan, efeknya akan sama seperti RPG." Svetlana menganalisa siatuasi dengan cepat.

"Kalau begitu ambillah, aku akan melindungimu dari belakang. Aku akan menahan monster itu." Eddie mengangguk.

Saat Svetlana berlari ke belakang, tiba-tiba G-Monster mengeluarkan sebuah gelombang ultra sonic yang sangat kuat!

Hal ini menyebabkan Eddie dan Svetlana terlempar di udara. Eddie tidak menerima luka apa-pun, sayangnya Svetlana membentur sesuatu.

"Svetlana!"

-----

read chapter 449 on;

patréon.com/mizuki77

Nächstes Kapitel