"Orion! Hari ini kau harus membalas kematian orang-orang yang tidak bersalah dengan nyawamu itu! Aku, akan membuat dirimu dikenang oleh semua orang, bukan sebagai pahlawan melainkan pemberontak kerajaan. Ini janjiku!"
Zeus pun berseru lantang. Bahkan suaranya saja mengandung tenaga dalam yang membuat siapa pun yang mendengarnya merasa sakit di bagian telinga.
Para Jendral pun merasa tersiksa, mereka seperti menghadapi kematian yang sungguh mengerikan dan tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Zeus benar-benar menjelma menjadi malaikat maut, yang menghabisi enam puluh ribu pasukan seorang diri.
Akankah alur dari peperangan ini akan berubah dan menjadikan Zeus keluar sebagai pemenang? Atau, Orion yang akan tetap menang walaupun harus kehilangan semua pasukannya?
Zeus tidak membiarkan orang-orang itu bernapas lebih lama lagi. Dia mengayunkan pedangnya, dari sana Pedang itu keluar cahaya perak yang begitu pekat, dan berselimut aura kematian.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com