webnovel

Work Together

Lira menghela napas.

"Udah, udah gak usah jodoh-jodohan." ujar Qathan.

Adnan berdecak pelan. Kemudian beranjak, beralih duduk di antara Albert dan Cyra. Albert mengernyit menatap Adnan. "Ngapain lo?"

"Mau pdkt sama adek lo."

Adnan tersenyum sekilas ke arah Cyra. Albert menoyor kepala Adnan membuat cowok itu berdecak. "Kenapa sih lo?"

"Gapapa. Semoga berhasil." Albert lalu terkekeh meledek.

Adnan memutar bola mata. Ia menatap Cyra. "Cyr, mau tahu sesuatu gak?"

Cyra mengernyit. "Apa?"

"Lo tambah cantik kalau gak marah-marah."

"Gue tahu." balas gadis itu, tidak menunjukkan ekspresi salah tingkah, hanya datar.

Adnan menggaruk tengkuknya, menghela napas lalu mengangguk pelan. "Iya deh, ucapnya seraya menepuk pelan pucuk kepala Cyra. Cyra tersentak pelan mendapat perlakuan seperti itu. Ia menyingkirkan tangan Adnan seraya berdecak.

"Gue pengen lihat seberapa tahan lo merjuangin cewek kayak Cyra," ujar Qathan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel