Tok tok tok!
Salam dari luar terdengar. Itu Fathan.
"Sana beliin obat Mama," suruh Sonia.
Atella mengambil tas selempangnya, memasukkan bungkus obat tadi ke dalam tasnya. Setelah itu menyalimi Sonia. Kemudian melangkah keluar menghampiri Fathan.
Atella tersenyum menatap Fathan. "Ayo Than, sorry ya ngerepotin lo mulu."
Fathan menatap Atella datar, tapi dimatanya jelas ada sedikit sorot khawatir. "Lo nangis?"
Atella menggeleng. "Gapapa. Ayo, kasihan Mama gue,"
Fathan membalikkan badannya, menaiki motor diikuti Atella di belakang. Mereka melaju menuju apotek untuk membeli obat. Setelah sampai, Atella langsung turun dari motor dan memasuki apotk.
Sementara Fathan menunggu di luar seraya memperhatikan Atella.
Selang beberapa menit, Atella keluar. Mereka lalu kembali menaiki motor Fathan. Selama di perjalanan, Atella sama sekali tidak berbicara. Ia memperhatikan Fathan, pakaian Fathan cukup rapi. Atella mengernyit, tidak mungkin kan Fathan
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com