webnovel

Mengakui (2)

"Even, kalau suatu saat nanti gue dengan

berengseknya nyakitin lo. Lo cuma perlu

tau, kalau gue nggak pernah berniat

untuk menyakiti lo. Kalau saat itu, gue

juga menyakiti diri gue sendiri. Saat gue

menyakiti lo, bukan cuma satu pihak yang

sakit, Tha. Tapi dua pihak. Lo dan gue.

Cukup tau itu aja."

"Sekarang gue tanya untuk terakhir

kalinya, you better answer honestly,

karena gue nggak akan melakukan

pengulangan. Tha, lo sayang sama

gue?" Pertanyaan itu keluar tanpa

ragu sedikitpun. Sebab sekarang, Bara

yakin. Kali ini ia yakin, bahwa Athania

akan mengatakan iya. Tidak dengan

sebelumnya.

Gadis di hadapannya itu mengangguk,

selanjutnya menjawab dengan suara lirih.

"Iya, you already know it right...."

Bara mengulum bibirnya, menahan

senyum di sudut bibirnya. Namun

berujung gagal. Pasalnya, sekarang

lelaki itu justru tersenyum lebar seolah

pengakuan Athania barusan adalah hal

paling terindah yang ia pernah dengar.

"Ya udah, sini, peluk gue," ucapnya seraya

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel