webnovel

Chapter 210

Rayhan memperhatikan Zahra yang sibuk dengan makanannya. Kelly belum juga sadarkan diri karena Dokter sudah memberinya obat tidur.

"Kamu gak makan Han?" Tanya Zahra saat merasakan ada orang yang menatapnya. Rayhan menggelengkan kepalanya dan tersenyum menganggap bahwa ucapan Zahra adalah bentuk perhatian Zahra terhadapnya.

"Kamu aja yang makan." Jawabnya.

Tak lama kemudian, makanan Zahra habis tak tersisa. Zahra meminum minuman yang berada diatas nakas hingga tandas. Mata Rayhan tak lepas dari kegiatan yang Zahra lakukan. Seringaian tampak di muka Rayhan saat Zahra mendudukan dirinya di sofa yang berada di ruangan tersebut.

"Kok kepala aku pusing ya Han?" Tanya Zahra saat merasakan pening pada kepalanya. Pandangannya terasa berputar dan perlahan mulai kehilangan kesadarannya. Rayhan mendekati tubuh Zahra, tangannya perlahan naik membelai lembut wajah Zahra.

"Kalau orang bisa dengan mudah nikmatin kamu, aku juga harus dapatin itu." Gumam Rayhan tepat di samping telinga Zahra.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel