Chapter 168

Zahra berniat untuk beranjak dari duduknya. Tapi lantai tepi kolam itu cukup licin, ia terpeleset dan malah tercebur masuk ke dalam kolam. Laki - laki itu tidak menolong, ia malah tertawa terbahak - bahak. Zahra berencana berenang ketepian, tapi rencana itu tidak bisa dilakukan ketika kaki kanannya tidak bisa digerakkan atau kram.

"Pet! Bantuin gueee!" Teriaknya meminta tolong.

Laki - laki itu malah semakin tertawa, Petra berpikir Zahra sedang berakting agar ia juga masuk ke dalam kolam dan basah kuyup.

"Kan kata lo, lo bisa berenang. Masa kolam segini doang gak bisa." Ledeknya.

Gadis itu terus berusaha mengayunkan tangannya agar badannya bisa ke tepian, tapi nihil, kakinya malah semakin sakit.

"Kaki gue kram! Petra tolooong!" Teriak Zahra.

Tawa Petra terhenti, ia mendekat ke kolam. "Ini lo beneran gak bisa berenang?" Tanya Petra.

"Enggak! Cepetaaan!" Jawab Zahra.

"Ini lo gak bohong kan?" Tanyanya.

"Bener Petraaa!" Kesal Zahra.