"Benar, dua minggu pun sudah cukup,"
"Baiklah. Kalau begitu, apakah Tuan bisa menunjukkan jalan itu sekarang?"
"Tentu saja bisa. Mari ikut aku,"
Pendekar Lembah Damai kemudian membalikkan tubuhnya. Setelah itu, orang tua tersebut langsung melesat menggunakan ilmu meringankan tubuhnya.
Wushh!!!
Ia melesat bagaikan anak panah yang dilepaskan dari tali busur. Zhang Yi tidak mau kalah, dia pun segera melakukan hal yang sama seperti orang tua itu.
Dua bayangan manusia melesat di bawah panasnya sinar matahari. Mereka terlihat seperti dua ekor elang yang sedang terbang dalam kecepatan tinggi.
Dalam waktu sekitar sepeminum teh kemudian, Pendekar Lembah Damai tiba-tiba menghentikan langkahnya. Mereka telah tiba di tempat tujuan.
"Kau lihat sungai itu?" tanyanya.
"Ya, aku melihatnya, Tuan,"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com