webnovel

Puncak Tertinggi

Zhang Yi merasa heran, kalau memang benar Kakek Sakti Suling Pualam sudah menguntitnya selama ini, lalu kenapa ia baru menampakkan dirinya sekarang?

Padahal kan kalau diingat kembali, sudah beberapa kali ia hampir mati. Sudah beberapa kali pula ia berada dalam situasi yang sangat berbahaya.

Kalau bukan untuk mengulurkan tangan memberikan bantuan, lalu untuk apa dia menguntitnya?

Sepertinya jalan pemikirannya Zhang Yi dapat dibaca oleh orang tua itu. Sehingga tanpa banyak membuang waktu lagi, ia pun segera menjawabnya.

"Karena memang sekaranglah waktunya untuk aku menampakkan diri. Aku tahu kau sudah beberapa kali mengalami kejadian hampir tewas. Aku juga tahu bahwa kau sempat putus asa. Lalu kenapa aku tidak menampakkan diri? Alasannya karena aku ingin melihat sampai di mana kesungguhan dan perjuanganmu dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh gurumu,"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel