Wutt!!!
Pendekar Naga Putih berkelit. Tubuhnya dimiringkan ke samping. Bersamaan dengan itu, ia pun mengangkat sebatang tongkat yang selalu ia genggam.
Trangg!!!
Benturan antar tenaga keras terjadi. Anggota itu tersudut mundur sebanyak tiga langkah ke belakang. Ia sempat limbung. Mungkin hal itu diakibatkan karena saking besarnya tenaga yang diberikan oleh Pendekar Naga Putih.
Melihat lawannya kalah dalam hal adu tenaga, Zhang Yi tidak mau menyia-nyiakaan kesempatan. Ia langsung menyerang kembali dengan tongkat miliknya.
Serangan yang datang jauh lebih cepat daripada sebelumnya. Anggota Perkumpulan Macan Kumbang tersebut tidak dapat berbuat banyak. Ia ingin menghindar, tapi tidak sempat.
Tongkat Pendekar Naga Putih telah lebih dulu menghantam ulu hatinya dengan telak.
Bukk!!!
Dia terlempar mundur ke belakang. Kali ini, orang tersebut langsung memuntahkan darah segar kehitaman. Ia mengalami luka dalam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com