webnovel

260. Ricuh Perebutan Anak Prabu Singa Barong Bagian 5

Ketika Simbok Sumi berteriak minta tolong sekencang-kencangnya akhirnya terdengar suara dari para prajurit kerajaan Pringsewu.

"Apa itu kang Simbok Sumi teriak-teriak lagi," kata salah satu prajurit Pringsewu saat mendengar teriakan keras dari Simbok Sumi yang meminta tolong.

"Iya nih sepertinya di belakang kerajaan," kata salah satu prajurit Pringsewu saat mendengar teriakan keras dari Simbok Sumi yang meminta tolong.

"Ayo kita ke sana," kata salah satu prajurit Pringsewu saat mendengar teriakan keras dari Simbok Sumi yang meminta tolong.

Srek!

Srek!

Srek!

Suara langkah para prajurit kerajaan Pringsewu berlari ke belakang istana mencari sumber suara tersebut. Kali ini mereka sudah menggenggam pedang di tangan mereka masing-masing.

Sementara Simbok Sumi sembari menggendong Pangeran Abimana masih berteriak sekencang-kencangnya karena melihat keributan Prabu Singa Barong dan Pangeran Arya berebut anak siluman singa.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel