Tidak beberapa lama Pangeran Arya terlihat berangsur-angsur bugar seperti sedia kala, matanya sudah di buka secara lebar, bibirnya sudah mampu berbicara seperti sedia kala. Terlihat badannya sudah bisa bangun sendiri tanpa di bangunkan oleh siapa pun.
"Raden?" panggil Nyai Wungu ketika melihat Pangeran Arya dalam keadaan sadar.
"Kanda?" panggil Putri Sekarwati ketika melihat Pangeran Arya dalam keadaan sadar.
"Iya," jawab Pangeran Arya sambil kepalanya menoleh ke Nyai Wungu dan Putri Sekarwati. Bola matanya melirik ke arah sumber suara yang memanggil namanya.
"Syukurlah kanda selamat, terima kasih Romo Wungu," kata Putri Sekarwati sambil memeluk suaminya. Senyum bahagia terlihat dari Putri Sekarwati dan seluruh orang yang berada di ruangan istana.
"Aku bilang juga apa dinda, kamu tenang," kata Kiai Wungu sambil bola matanya melirik Nyai Wungu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com