"Tapi mohon maaf Ratu, saya ingin bertanya. Dan mohon maaf kalau saya lancang," kata Dewi Ambiwati.
"Iya kenapa?" kata Ratu buaya.
"Ratu ingin menjadikan anak laki-laki itu sebagai pejantan di istana ini? Bukannya selama ini Ratu tidak pernah sepi pelanggan laki-laki yang datang untukmu?" kata Dewi Ambiwati.
"Ha...ha...ha...! Kau masih bertanya seperti itu? Aku di takdirkan mempunyai nafsu birahi yang tinggi kepada manusia. Dan jika aku berhubungan dengan anak bidadari itu rasanya berbeda. Memberikan sensasi yang berbeda. Maka dari itu aku sangat mengidam-idamkan anak bidadari itu sebagai pejantan di kedatonku," kata Ratu buaya.
"Oh begitu. Ya itu semua adalah hak Ratu. Kami hanya mendukung saja," kata Putri Galuh.
"Iya harus, kalian harus mendukungku. Karena kalian asalah anak buahku," kata Ratu buaya.
"Tapi mohon maaf Ratu. Ratu ini selalu kelihatan cantik dan bersinar. Cantik jelita. Apa Rahasia Ratu?" kata Putri Galuh.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com