Malam semakin larut, kini entah apa yang membuat bara tidak bisa menutup matanya. hatinya menjadi resah dan gelisah saat ini. Sementara Ana sudah begitu nyenyak dalam tidurnya, mungkin saja karena wanita itu sangat kelelahan setelah perjalanan jauh yang mereka tempuh.
Tiba-tiba saja ia teringat akan sosok kara yang jauh di sana, entah apa yang dilakukan kara saat ini, ia juga tidak tahu. Apakah wanita itu sudah sarapan atau sedang tidur?
Ia menggelengkan kepalanya, ingin sekali ia membuka ponselnya dan menelpon kara hanya sekedar untuk mengirimkan rindu-rindu ini pada sosok wanita itu, tapi dia sama sekali tidak berani untuk membuka ponsel nya karena ia takut akan lepas kendali nantinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com