Mata Reysa melebar dengan sempurna ketika mendengar kata hamil yang di ucapkan oleh Kara itu.
"Ha-hamil?" Tanya Reysa dengan tergagap.
Ia benar-benar tak mengerti, bagaimana bisa Anna ini hamil? Meskipun Anna terlihat berantakan tapi ia tahu Anna wanita yang menjunjung tinggi martabat nya sebagai perempuan. Tapi ini, ini kenapa bisa terjadi.
"Iya, Anna Hamil. Dan usia kandungan nya kini sudah satu bulan lebih, bukan Begitu Anna?" Tanya Kara sambil menyunggingkan senyum ke arah Anna.
Anna hanya diam, ia benar-benar terjebak oleh permainan nya sendiri. Jika saja sejak awal ia tahu bahwa Reysa ini kenal dengan kara mungkin ia tak akan mau menyebut nama Reysa.
Kenapa ia tak mengkambing hitamkan Restu saja tadi? Ah, ia benar-benar tak tahu harus bagaimana saat ini.
"Benar itu Na? Benar kalau kamu hamil?" Tanya Reysa.
Anna dengan sangat berat sekali menganggukkan kepalanya, entahlah ia benar-benar merasa sudah tak lagi memiliki harga diri saat ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com