"Ada apa?" Tanya Bara, ia menghapus air matanya ketika mengetahui ada yang masuk ke dalam ruangan nya itu. Ia tak mau air matanya itu dilihat oleh siapapun. Ia tak ingin terlihat lemah.
Kara yang sekilas melihat Bara menghapus air mata itu terlihat sangat kaku. Ia tak menyangka bahwa Bara akan menangis seperti ini karena Anna.
Jujur saja, ia jadi penasaran apa yang sebenarnya terjadi antara dua makhluk hidup yang saling mencintai itu.
"Kamu baik-baik saja?" Tanya Kara dengan sedikit kikuk duduk di kursi samping Bara.
Bara mencoba untuk menetralisir kan perasaannya sendiri.
"Kenapa aku harus merasa kurang baik?" Tanya balik Bara yang membuat kara menjadi semakin kikuk di tempatnya.
Hening kembali menguasai ruangan itu, tak ada jawaban apapun yang diberikan oleh Kara dari pertanyaan yang diucapkan oleh Bara tadi itu.
Bara juga sama, ia lebih memilih menatap langit-langit ruangan itu dan kemudian mengingat apa yang terjadi beberapa menit yang lalu tadi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com